Sedar atau tidak, suka atau tidak, setiap kita sebenarnya punya Pemimpin. Pemimpin adalah pihak yang memandu hidup kita dalam berfikir, bersikap, cara hidup, bekerja dan beraktiviti.
Pemimpin yang umumnya kita kenal adalah berupa sesosok manusia. Manusia yang didengar dan ditaati kata-katanya, yang diikuti sikap dan cara hidupnya. Yang sangat dicintai dan dihormati, walaupun pemimpin tersebut tidak minta dicintai dan dihormati.
Setiap orang sebenarnya punya pemimpin yang dia sangat setia padanya. Kalau pemimpin ini bukan sesosok manusia lain, maka pemimpinnya adalah dirinya sendiri. Yaitu jika segala sikap dan tindak-tanduknya hanya didasarkan pada kata hati, perasaan dan kemauannya sendiri. Pada seorang yang tak punya pemimpin, jika nafsunya tak terdidik, maka yang memimpin dirinya adalah nafsunya. Padahal nafsu cenderung membawa manusia pada kejahatan. Nafsu adalah jalan dimana syaitan biasa meniti diatasnya.
Disinilah perlu dan pentingnya dipimpin oleh sesosok orang yang bertaqwa. Orang yang bertaqwa hidupnya senantiasa disuluh dengan Al Qur'an. Sehingga mudah-mudahan ketika nanti Munkar dan Nakir bertanya, "Siapa Imam mu?", ruh kita yang hakiki akan mampu membalasnya dengan jawaban, "Al Qur'an".
0 comments:
Post a Comment